TROUBLEMAKER 2
BEYOND DREAM
Remaja, Mimpi, dan Narkoba. Ungkap rahasia gelap dari kota Jayakarta Selatan, berlatar 2 tahun setelah akhir dari Troublemaker pertama. Perjalanan gang “Parakacuk” berlanjut bersama dengan band “Beyond Dream” di kota Jayakarta Selatan dalam game beat-'em-up aksi-komedi open-world yang gokil!
Troublemaker 2 adalah game open-world aksi-komedi beat-’em-up game bersetting di kota fiksi Jayakarta Selatan, kota yang gokil di Indonesia. Bermain sebagai Jordan dan Budi bersama dengan band Beyond Dream dan gang Parakacuk. bersama mereka melalui semua rintangan yang menghadang mimpi mereka
BUDI RAYNAR
NOVEMBER 10 1999
Pada tahun 2018 Battle of Cipta Wiyata terjadi, Budi merupakan seorang siswa yang memiliki peran penting dalam takdir tersebut. Akibat dari pertempuran Battle of Cipta Wiyata berpengaruh pada hampir semua orang, termasuk Budi sendiri. Kekecewaan pada dirinya sendiri yang selalu ingkar janji membuatnya memutuskan untuk putus sekolah setelah Battle of Cipta Wiyata. Budi kemudian melanjutkan untuk belajar dari rumah, meskipun ia tahu bahwa dirinya tidak akan memiliki ijazah SMK. Ayah angkat Budi yaitu om Danang, mengajak dirinya untuk pergi ke gym dan bertemu dengan temannya yang merupakan seorang atlit MMA. Karena tidak punya ijazah sehingga tidak banyak kerja yang bisa Budi lakukan, Budi langsung tertarik dengan ajakan tersebut. Semenjak saat itu, Budi berlatih setiap sore hari dengan om Danang dan temannya. Budi juga melakukan diet serta mengangkat beban. Hanya dalam waktu singkat, Budi menunjukan bahwa ia pantas menjadi atlit MMA. Budi juga bertemu dan menjelaskan semuanya pada Sophia ketika waktunya tepat, Sophia mendukung pilihan Budi dan tetap ingin berpacaran dengannya.
2 tahun setelah itu, Budi bertemu kembali dengan Parakacuk di Kedan Coffee. Semua anggota kaget melihat Budi yang tiba-tiba muncul. Budi meminta maaf karena pergi tanpa penjelasan dan suasana Parakacuk kembali seperti sedia kala, sampai akhirnya Rani terancam dipecat dari B.I.J.I (Bureau Intelligence Jayakarta Investigation) dan membuat semuanya tercengang. Budi awalnya hanya ingin membantu seperlunya saja, namun ketika ia mengetahui kasus ini memiliki benang merah dengan masa lalunya, Budi langsung mencurahkan seluruh tenaganya untuk membantu Rani.
JORDAN SANTOSO
APRIL 4 2004
Merupakan seorang mahasiswa semester 2 jurusan animasi di Universitas Majapahit Jayakarta. Sebelumnya Jordan pernah bersekolah di SMK Cipta Wiyata yang sudah terbebas dari turnamen Raise Your Gang, kemudian pada kelas 11 ia harus pindah ke kota lain mengikuti orang tuanya. Ketika bersekolah di SMK Cipta Wiyata, Jordan diceritakan tentang seorang tokoh bernama Budi yang merupakan elemen penting dalam pembubaran turnamen Raise Your Gang, karena kagum dengan tokoh Budi, Jordan menjadikannya sebagai role model. Jordan juga menemukan passionnya untuk bermain musik dan mempelajari beladiri saat SMK, namun orang tua Jordan tidak memperbolehkan Jordan untuk melanjutkannya karena menilai bahwa Jordan lebih baik melanjutkan bidang yang sama ketika ia bersekolah.
Meskipun kecewa, Jordan tetap menuruti permintaan orang tuanya untuk memilih jurusan yang sama saat berkuliah. Namun dengan syarat Jordan diperbolehkan tinggal sendiri di Jayakarta dan berkuliah di sana. Alasannya agar Jordan dapat belajar menjadi lebih mandiri, namun pada kenyataannya Jordan meminta hal tersebut agar ia dapat mempelajari passionnya di dunia musik lebih mendalam.
Ketika masa PKKMB, Jordan bertemu dengan Alex, Andira, dan Halimawan. Mereka berkenalan dan ternyata memiliki obrolan yang searah, sehingga semenjak saat itu mereka berteman baik. Pada akhir PKKMB terdapat sebuah lomba band secara dadakan, Alex memiliki ide untuk mengajak Jordan, Andira, dan Halimawan untuk membentuk band bernama Beyond Dream dengan bermodalkan “iseng”. Setelah acara PKKMB.
BOBY HARSANA
FEBRUARI 13 2000
Boby merupakan alumni dari SMK Cipta Wiyata yang saat ini berkuliah di Universitas Majapahit Jayakarta. Meskipun cukup pintar ketika SMK, namun saat berkuliah kepintaran Boby menurun, salah satu penyebabnya adalah ia tidak memiliki teman dekat yang dapat dijadikan motivasi di kampusnya. Dari seluruh anggota Parakacuk, hanya Boby yang berkuliah. Boby sudah berusaha keras untuk lulus tepat waktu namun ia tetap saja tidak bisa. Boby masih memiliki semangat besar untuk mengejar ketertinggalan nilainya dengan menjadi asisten dosen.
Ketika Rani terancam dipecat dari B.I.J.I (Bureau Intelligence Jayakarta Investigation), Boby hanya bisa membantu seperlunya saja karena kesibukannya menjadi asisten dosen. Para anggota Parakacuk yang lain pun mengerti karena Boby memang sudah memasuki semester tua.
RANI NURZAKI
APRIL 7 2000
Rani merupakan salah satu anggota B.I.J.I (Bureau Intelligence Jayakarta Investigation). Sebuah perusahaan intelejen negara yang beroperasi di wilayah Jayakarta. Rani berhasil masuk ke perusahaan ini berkat kerja kerasnya dalam meraih nilai di SMK Cipta Wiyata, selain itu, Rani yang telah berhasil mengumpulkan bukti mengenai pelaku pembakaran sekolah beserta korupsi aliran dana BOS di SMK Cipta Wiyata merupakan portofolio besar bagi B.I.J.I (Bureau Intelligence Jayakarta Investigation).
Semua berjalan lancar, sampai suatu ketika Rani mengambil kasus narkoba. Kasus yang seharusnya hanya menangkap pengedar narkoba, tapi Rani malah menemukan benang merah pada penyokong dan pelindung utama bisnis narkoba tersebut, ini adalah alasan mengapa kasus narkoba di Jayakarta tidak pernah selesai. Ketika Rani hampir mengungkap siapa yang bertanggung jawab, tiba-tiba ia difitnah telah menyimpan narkoba di dalam laci mejanya. Rani tetap terancam dikeluarkan dari BIJI (Bureau Intelligence Jayakarta Investigation). Bingung harus bagaimana, Rani menceritakan hal ini pada Parakacuk dan para sahabatnya dengan senang hati membantu Rani untuk kembali membersihkan namanya.
ZAENAL HOTMA LUBIS
DESEMBER 13 1999
Zaenal merupakan alumni SMK Cipta Wiyata yang saat ini bekerja sebagai manager dari sebuah kafe bernama Kedan Coffee. Ketika masih bersekolah, Zaenal sudah bekerja di Kedan Coffee dengan bimbingan seseorang bernama Koh Kevin, lalu ketika Zaenal sudah lulus, Koh Kevin mempercayakan bisnis kafenya pada Zaenal karena ia menilai bahwa Zaenal merupakan orang yang rajin, tekun, dan jujur. Zaenal bersyukur dengan kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya, namun di sisi lain ia juga merasa terbebani karena hal ini.
Bebannya bertambah berat ketika Rani, sahabatnya yang ia cintai, membutuhkan bantuannya namun ia tidak terlalu banyak bisa membantu dikarenakan tanggung jawab serta penyakit asma nya. Namun ia bersyukur, karena untuk kedua kalinya, Budi dapat membantu keadaannya secara tidak langsung.
ALEX MATHIAS
FEBRUARI 24 2002
Merupakan seorang mahasiswa semester 4 jurusan animasi di Universitas Majapahit Jayakarta. Alex merupakan mahasiswa yang lebih senior jika dibandingkan dengan angkatan Jordan. Pertemuan Alex dan Jordan terjadi ketika Alex menyamar sebagai mahasiswa baru ketika PKKMB angkatan Jordan, hal ini dikarenakan keisengan Alex semata, namun selama PKKMB Alex malah berteman baik dengan Jordan, Andira dan Halimawan karena obrolan mereka yang nyambung dan memiliki hobby yang sama yaitu musik. Semenjak saat itu mereka membentuk sebuah band yang bernama Beyond Dream.
Alex pergi merantau ke Jayakarta untuk memenuhi harapan kakaknya yang ingin Alex berkuliah. Alex merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kedua orang tuanya sudah lama meninggal ketika Alex masih bayi. Semenjak kecil, Alex hanya berdua saja dengan kakaknya. Ketika kakaknya melihat potensi Alex yang gemar membuat animasi dan bermain musik, ia menawarkannya untuk berkuliah di Jayakarta dan dibiayai olehnya. Namun perkuliahan musik ternyata sangat mahal sehingga Alex terpaksa memilih animasi. Tapi ketika sudah berkuliah, siapa sangka bahwa ternyata animasi hanyalah hobi semata yang skill permukaannya hanya dikuasai Alex ketika ia bosan. Perkuliahan Alex banyak yang mengulang karena tidak mendapatkan nilai yang cukup. Alex sudah berusaha untuk belajar namun nilainya tetap saja jeblok oleh dosen yang terlalu banyak menuntut, kakaknya pun tidak tau nilai Alex yang sebenarnya karena Alex berbohong semuanya baik-baik saja. Alex merasa menjadi beban untuk kakaknya.
ANDIRA SALIM
MEI 17 2004
Merupakan seorang mahasiswi semester 2 jurusan animasi di Universitas Majapahit Jayakarta. Masa kecil Andira terpengaruh oleh perceraian kedua orang tuanya sehingga ia selalu merasa sendiri karena kekurangan kasih sayang, namun ayah Andira tetap membiayai pendidikan serta kebutuhannya. Ketika bercerai, Andira memilih ikut dengan ayahnya karena ibu Andira lah yang pergi dengan pria lain, hal ini dikarenakan ayah Andira terlalu sibuk bekerja. Dikarenakan perceraian tersebut, ayah Andira menjadi cukup protektif terhadap dirinya. Andira tidak diperbolehkan merantau dan hanya boleh berkuliah di Jayakarta.
Semenjak SMA, Andira selalu ikut ekskul musik dan selalu menjadi penyanyi di dalam bandnya. Suara emasnya ini diturunkan oleh sang ayah yang merupakan seorang penyanyi. Namun ia tidak ingin mengikuti jejak ayahnya dikarenakan trauma dengan pernikahan kedua orang tuanya, maka Andira memutuskan untuk mengambil jurusan animasi dan menjadikan musik hanya hobby semata saja. Pertimbangan ini juga disetujui ayahnya karena tujuan jangka panjang, yaitu agar saat Andira sudah bisa bekerja, ia cukup kerja remote dan di rumah saja.
HALIMAWAN SAPUTRA
OKTOBER 20 2003
Merupakan seorang mahasiswa semester 2 jurusan animasi di Universitas Majapahit Jayakarta. Semenjak kecil, Halimawan memiliki keluarga yang cukup berantakan. Ayahnya merupakan seorang pemabuk dan penjudi berat, seringkali ketika kalah berjudi ayahnya melakukan kekerasan pada Halimawan dan ibunya. Karena sudah tidak tahan lagi, akhirnya Halimawan dan ibunya kabur ke Jayakarta. Di kota baru ini, ibunya bekerja sebagai seorang administrasi perusahaan. Halimawan berniat membantu ibunya untuk langsung bekerja, namun ibunya tidak memperbolehkannya sebelum ia lulus kuliah, menurut ibunya pendidikan Halimawan adalah yang nomer satu sehingga ia bisa mengubah takdirnya.
Meskipun keluarganya berantakan, ibu Halimawan selalu mengajarkan sifat-sifat optimis agar anaknya bisa menjadi versi yang jauh lebih baik dari dirinya. Ini membuat Halimawan tumbuh menjadi pribadi yang optimis dan memiliki perkataan yang dapat mempengaruhi seseorang.
SOPHIA OKTOSOMA
MEI 1 2000
Sophia Oktosoma merupakan alumni SMK 47 Jayakarta, pada kelas 12 beberapa minggu menjelang Ujian Nasional, ia dipindahkan dari SMK Cipta Wiyata oleh ayahnya yang cukup khawatir dengan keselamatan anaknya setelah terjadi insiden kebakaran. Dengan kekuatan uang dan nilai yang tinggi, Sophia tidak memiliki kesulitan ketika ujian di sekolah barunya. Setelah lulus dari SMK Sophia melanjutkan studinya di Universitas Majapahit Jayakarta, 2 tahun kemudian Sophia melakukan pertukaran pelajar di Jepang selama 1 tahun. Sophia lulus dan mendapatkan gelar sarjananya hanya dengan 3 tahun studi. Kepintaran serta bakatnya dalam mendesain pakaian ia dapatkan dari ayahnya, Kenji Oktosoma. Seorang desainer terkenal yang jatuh cinta dengan wanita Bali dan memutuskan untuk menikah lalu membuka cabang perusahaanya di Indonesia. Pada awalnya Kenji mendirikan perusahaan di Bali, namun karena prospek kerja dan client Kenji banyak yang memintanya pindah ke Jayakarta, ia lalu mendirikan cabang perusahaannya di Jayakarta. Oktosoma Group memiliki berbagai cabang usaha dan salah satunya adalah desainer baju. Saat ini Sophia sedang bekerja di salah satu cabang kantor ayahnya sebagai desainer baju.
RICHARD CAISHEN
Richard merupakan alumni dari SMK Cipta Wiyata. Dahulu saat SMK, Richard menjadi salah satu pedagang favorit seluruh siswa SMK Cipta Wiyata karena harga yang cukup kompetitif serta cenderung lebih dekat mendatangi Richard dibandingkan harus ke kantin. Namun usaha dagangnya itu tidak bertahan lama ketika ia lulus dari SMK Cipta Wiyata, Richard sudah berusaha untuk berjualan di luar area sekolah, namun karena tidak banyak yang mengenalnya di luar gerbang sekolah, pendapatan serta profit Richard menurun drastis.
Karena Richard menyadari keadaannya dan tidak ingin merugi lebih banyak, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan demi bisa membangun kembali usahanya. Beruntung pekerjaan yang Richard inginkan sama seperti yang sedang dibuka oleh Zaenal, yaitu kasir. Selain bekerja dengan Zaenal, Richard juga mulai merintis lagi usaha dagangnya dengan berjualan online dan mengantarkan dagangannya secara langsung dengan motor andalannya dan dengan mengembangkan mobile apps bersama Zaenal bernama Kedan Online Shop.
JELAJAHI KOTA
Terinspirasi dari game beat-’em-up klasik dan seri sebelumnya, Troublemaker 2 menggabungkan kombinasi dunia pergelutan yang keren dan seru. Tangan Kosong, Bersenjata, Teknik, dan Jurus Pamungkas, semua yang bisa kamu pakai untuk mengalahkan musuhmu.
Hilangkan penat dengan menjelajahi kota yang berisi banyak aktifitas dan minigames yang akan terus membuatmu menemukan banyak hal menarik di setiap sudut kota.
Banyak cerita sampingan juga yang akan menemani perjalananmu, bantu baik teman maupun warga kota dalam menghadapi masalah mereka.
RAIH MIMPIMU BERSAMA TEMANMU
Beyond Dream, band yang beranggotakan Jordan, Alex, Andira, dan Halimawan. Bersama, mereka bermimpi untuk menjadi band paling populer di kota.
Parakacuk, gang pertemanan sedari bangku sekolah. Budi, si petarung MMA; Boby, si calon sarjana; Rani, bekerja di badan intelejen kota; dan Zaenal yang bekerja di Kedan Coffee. Bersama dengan kekuatan persahabatan mereka akan meraih mimpi bersama.
Persahabatan, drama, cinta, rivalitas, dan petualangan. Cerita yang tak akan pernah terlupakan di masa remaja mereka.
IMPROVISASI ADAPTASI GASKEUN
Teknik bertarung yang gokil antara Jordan, si petarung jalanan, dan Budi, si petarung MMA.
Banyaknya variasi combo, senjata, barang, dan teknik yang akan memperkuat Jordan dan Budi.
Temukan banyak toko dan interaksi unik di kota yang akan membantu perjalananmu.
Kuncinya adalah, gunakan semua yang kamu punya untuk mengalahkan semua type musuh yang ada.
PARA CAST SERI GAME "TROUBLEMAKER"
as "BUDI RAYNAR"
as "BOBY HARSANA"
as "RANI NURZAKI"
as "ZAENAL HOTMA LUBIS"
as "JORDAN SANTOSO"
as "ALEX MATHIAS" dan "LOUIS GERALDO DANIELA"
as "ANDIRA SALIM" dan "RIN & DIRA"
as "HALIMAWAN SAPUTRA" dan "ALAN SURYA PRATAMA"
as "SOPHIA OKTOSOMA"
as "RICHARD CAISHEN"
as "SATRIO" and "UDIN NARUDAN"
as "RICCO RUUTNA"
as "QORY"
as "Mrs.ENDANG" dan "Mrs.RATNA"
as "FEBRI"
as "BRUCE" and "GIAN ADIGUNA P."
as "DANANG", "ABIMANYU", dan "MUKLIS"
as "BENJAMIN NURZAKI"